Citra Hazeline Pearly White Moisturizing

Hello ladies, gimana kabar kalian?

Ini first post aku lho. Maklum, blog baru. Baru mau belajar blogger nih, jadi mohon kritik dan saran yang membantu yah! Hhehe..

Oh iya, dalam blog ini aku memutuskan untuk mereview produk-produk skincare dan make up aku. Sebelumnya kan aku sering nih blog walking, jadi silent readernya para Beauty Blogger, eeh nggak taunya aku malah jadi tertarik untuk ikut menjadi bagian dari mereka.

Salam kenal ya untuk kalian semua.

Baiklah, pada post pertama ini aku mau review Citra Hazeline Pearly White UV Moisturizing. Panjang amat yakk namanya? LOL

Pertama-tama aku mau bahas tentang packingnya nih. Kalau untuk sekarang, aku pake yang sachet. Alasannya utama aku beli yg kemasan ini, karena lebih hieginis dan mudah habis. Pernah sih teman aku tanya, "Kenapa nggak sekalian kemasan jar aja?"

Aku iya nggak mau, karena kemasan jar memiliki resiko si cream akan terkontaminasi oleh bakteri. Bayangin aja, mulut jar itukan gede banget, si cream otomatis akan berulang kali tersentuh oleh jari kita, ya padahal nggak yakin tuh jari lagi bebas dari kuman apa kagak.

Untuk desainnya, aku suka.
Gradasi warna putih dan pink yang lembut. Lubang tempat creamnya kecil, ini lho yang aku suka, kehieginisannya bisa terjamin. Dia tutupnya ulir, rapet deh jadi nggak khawatir mudah terbuka.

Kalau untuk teksturnya, ya cukup kental creamy gitu. Gampang diblend kok, tenang aja, nggak padet banget juga. Cream ini mengandung glitter warna perak, nggak lebay kok malah jadi cantik, memberi kesan kulit berkilau alami, apalagi kalau ditimpa cahaya lampu, bakal bikin kesan berkilau. Beneran deh!

Oh iya, kalau sudah diblend di kulit, dia bakal ninggalin kesan whitecast, itu lho semacam pemantul cahaya. Jadi kalau kita mau selfie, cream ini dapat memberi kesan warna kulit  yang lebih cerah di dalam foto, photoready gitu deh.

Kalau untuk oil controlnya, ya so so aja. Nggak ada yang istimewa. Tapi nilai plusnya, dia nggak bikin breakout di wajah aku. Yeay!
Padahal aku punya kulit yang rentan jerawatan dan jenis kulitku juga
kombinasi (berminyak pada T-zone, dan normal pada U-zone). Huft, bahkan kulit wajahku ini penuh noda bekas jerawat di sekitaran dagu dan hidung, belum lagi pori-pori besar yang mengganggu.

Kalau untuk kemampuan mencerahkan warna kulit, sejauh ini diaku nggak ngefek apa-apa. Paling hanya kesan cerah pada awal pemakaian (whitecast gitu), setelah beberapa jam dipakai ya efek cerahnya hilang. Kalau kemampuan UV protectionnya, nggak meyakinkan! Lagipula nggak dijelasin berapa SPF dan PA-nya, cuma ada kejelasan aja bahwa Ethylhexyl Methoxycinnamate (suncreen agent) berada pada urutan keempat dalam ingredients. Kalian bisa cek sendiri pada ingredient di balik kemasannya!

Nih aku tuliskan.
Ingredients:
Water, Stearic Acid, Alcohol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Silica, Niacinamide, Isopropyl Myristate, Glycerin, Cetyl Alcohol, Potassium Hydroxide, Phenoxyethanol, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Mica, Perfume, Methylparaben, Dimethicone, Tocopheryl Acetate, Propylparaben, Disodium EDTA, Pearl Powder, BHT, CI 7789

Dalam komposisinya ada Alcohol dalam urutan ketiga. Kemungkinan kandungannya cukup tinggi jika dilihat dari urutan penempatannya. Fungsi alkohol di sini adalah sebagai pengencer bahan baku kosmetik. Alkohol di sini beresiko mengeringkan kulit, membuat kelembapan kulit menguap dan bisa juga menimbulkan alergi pada beberapa orang ataupun memberikan sensasi panas bagi beberapa orang. Oh iya, mungkin di antara kalian akan bertanya "Apakah hukum alkohol di sini haram, mengingat adanya pengharaman untuk khamar?"

Tenang aja kok ladies, sekalipun mereka sama, tapi antara alkohol dalam kosmetika sudah berbeda dengan khamar yang sesungguhnya. Dan keduanya pun memiliki rumus kimia yang berbeda. Insya Allah halal kok.

Pada urutan ke-10, ada Cetyl Alcohol. Ini alkohol yang ramah, terdiri atas molekul berantai panjang, bentuknya padat jadi nggak bisa terserap kulit dan nggak bisa diminum. Dia bertindak sebagai pengental (Thickening Agent) dan pengemulsi. Cetyl Alcohol ini diekstrak dari minyak kelapa.

Silica atau silikon bertindak sebagai pelindung kulit, conditioner, pearlizer, pelembab, pengental, dan emulsifier. Silikon memberikan sensasi lembut pada kulit, melembabkan dan menjadi agen pengikat air. Dalam beberapa kasus, silikon berdampak menimbul reaksi alergi, seperti kulit memerah dan meradang.

Dimethicone adalah silicon oil, digunakan sebagai moisturising dan pelindung kulit.

Isopropyl Myristate adalah synthetic oil yang digunakan sebagai emollient, thickening agent, atau lubricant pada kosmetik. Isopropyl Myristate ini memiliki sifat menutup pori-pori sehingga cukup berbahaya bagi pemilik kulit bermiyak dan acneprone.

Niacinamide atau vitamin B3 berfungsi sebagai anti-aging, soothing dan anti inflamasi. I love it, LoL

Tocopheryl Acetate juga disebut  vitamin E acetate, merupakan senyawa dari vitamin E yang menggabungkan vitamin dengan acetic acid. Tocopherol acetate memiliki sifat photo-protective yang dapat melindungi kulitmu melawan bahaya radiasi ultraviolet.

Mica atau mineral mika berfungsi untuk memberikan tampilan kulit yang berkilau dan berseri-seri. Nah kemungkinan dari bahan inilah tercipta efek glitter dalam krim ini, sebab mineral ini terlihat gemerlap khususnya dalam ukuran micro. 

Pearl powder atau serbuk mutiara berguna untuk membuat kulit tampak lebih berkilau, halus, lembut dan tampak lebih muda.  Pearl Powder Cina ini dapat merangsang regenerasi kolagen dan pertumbuhan sel kulit baru.

BHT (Butylated hydroxytoluene) dikenal juga  dengan nama dibutylhydroxytoluene yang merupakan antioksidan buatan.

Oh iya ledies sekian dulu ia review ku kali ini.